Melanjutkan dari postingan mimin sebelumnya, sekarang mimin akan bahas mengapa ya kita sering merasakan gempa? Kecuali di pulau Kalimantan ya hihi, akan jarang sekali terjadi gempa, nanti akan mimin kasih tau kenapa..

Label: 1: Kerak (kerak samudera /1a/ dan benua /1b/ 0 hingga 80 km); 2: Mantel (mantel atas, termasuk astenosfer, dan mantel bawah); 3: Inti; 3a: Inti luar (cair); 3b: Inti dalam (padat); 4: Litosfer (Kerak dan mantel padat paling atas); 5: Astenosfer

Kita sudah memahami dari waktu kita di sekolah dasar bahwa negara kita adalah negara kepulauan. Tapi kenapa ya? kok bisa negara kita itu banyak pulaunya? semuanya itu tidak lepas dengan adanya aktifitas teknonik dilingkup area kita. Indonesia sendiri merupakan negara yang terletak pada pertemuan beberapa lempeng tektonik. Yakni lempeng Asia, Australia, Pasific, dan Filiphina. Lempeng tektonik merupakan bagian dari bumi yang berbentuk litosfer (kerak, lapisan terluar bumi). Litosfer ditopang oleh astenosfer, yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel bumi (berbentuk cair). Karena adanya konveksi didalam astenosfer maka, lempeng dapat bergerak dan bertubrukan dengan lempeng lainnya. Desakan antara lempeng Eurasia, Australia, Pasific, dan Filipina, membuat munculnya dataran tinggi (pulau-pulau) yang saat ini kita huni. Mencairnya es pada kutub utara juga menjadi menyebabkan meningkatnya air laut dan memisahkan daratan indonesia menjadi pula-pulau.

Ilustrasi desakan lempeng Australia dan Eurasia

Ke empat lempeng yang mengapit indonesia tersebut saling menekan satu sama lainnya. Meski pergerakan lempeng tersebut relatif lambat (0,1-1mm per tahun), namun desakan tersebut membuat adanya penyimpanan energi tegangan didalam batuan. Selama batuan tersebut dapat menahan tegangan akibat desakan, maka tidak akan terjadi apa-apa. Namun, apabila batuan tersebut sudah tidak mampu lagi menahan desakan, maka terjadilah pelepasan energi (berupa patahan) pada batuan didalam bumi. Pelepasan energi tersebut menyebarkan gelombang-gelombang seismic yang kita rasakan sebagai gempa bumi. Oleh karena itu, mayoritas gempa bumi tektonik akan terjadi di sepanjang pertemuan lempeng tektonik. Ingin lihat dimana sajakan letak pertemuan lempeng tektonik di bumi kita? coba lihat gambar dibawah ini.

Jika kamu lihat pada gambar diatas, lempeng Australia bergerak menekan ke atas, sedangkan eurasia menekan kebawah. Dan hal tersebut menyebabkan aktifitas saling menekan pada kedua lempeng tersebut. Begitu halnya pada lempeng Filipina dan Pasific. Jadi ga heran kalau dinegara kita akan ada banyak sekali gempa bumi yang akan terjadi. Oh ya lantas mengapa mimin menyebutkan kalau Pulau Kalimantan jarang terjadi gempa? karena pulau kalimantan memiliki jarak yang cukup jadi dari aktifitas tumbukan lempeng, sehingga menyebabkan minimnya aktifitas gempa bumi tektonik.  Oh ya, gempa tektonik ga hanya terjadi karena aktifitas tumbukan lempeng lho, juga bisa karena adanya fault/patahan!. Simak bahasan mimin selanjutnya ya di Apa sih patahan itu? mengapa bisa menyebabkan Gempa Bumi?