KURIKULUM PROGRAM STUDI
Prodi S1 Teknik Sipil selalu melakukan pemutakhiran kurikulum secara berkala yakni setiap lima tahun sekali, dengan kurikulum terbaru yang saat ini digunakan adalah kurikulum 2020. Proses evaluasi dan pemuktahiran kurikulum dilaksanakan berdasarkan pada masukan dari pemangku kepentingan internal (dosen, mahasiswa, dan tendik) dan eksternal (alumni dan pengguna/stakeholder), serta direview oleh pakar bidang ilmu program studi, industri, asosiasi, serta sesuai perkembangan IPTEKS dan kebutuhan pengguna/stakeholder.
Untuk pihak alumni diwakili oleh alumni 2017, 2016, dan 2015, sedangkan dari pihak stakeholder diantaranya diwakili oleh pihak kontraktor yaitu: PT. Hutama Karya, PT. Adi Karya, PT. Waskita Karya, PT. Nindya Karya, PT. Brantas Abipraya, kemudian dari konsultan seperti: PT. Dewi Permata Mandiri, PT. AKP Konsultan; sementara itu pihak dari departemen yang hadir yaitu Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, PU Binamarga dan Sumber Daya air Kabupaten Jember, PU Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Jember, dan Pemkab Jember. Pihak akademisi yaitu Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya dan Universitas Brawijaya Malang sedangkan dari pihak asosiasi profesi ketekniksipilan yang digunakan sebagai dasar penetapan kurikulum inti yaitu BMTSSI (Badan Musyawarah Teknik Sipil Seluruh Indonesia), HATHI (Himpunan Ahli Teknik Hidro Indonesia), HATI (Himpunan Ahli Tanah Indonesia), HAKI (Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia), IAMPI (Ikatan Asosiasi Manajemen Proyek Indonesia), dan FSTPT (Forum Studi Transportasi Perguruan Tinggi.



Berikut ini adalah beberapa kegiatan terkait pemutakhiran kurikulum Prodi seperti:
- FGD dengan Asesor Akreditasi Internasional (ASIIN) yaitu dari ITB pada bulan Nopember 2019
- FGD dengan Ketua BMTSSI pada bulan Maret 2020
- FGD dengan pemangku kepentingan yaitu beberapa stakeholder seperti yang telah disebutkan di atas pada kegiatan FGD rekonstruksi kurikulum S1 Teknik Sipil Berbasis OBE yang diselenggarakan pada bulan Mei 2020
- FGD dalam kegiatan penyusunan dokumen pembelajaran berbasis OBE yang dilaksanakan pada bulan Juni 2020
- Review internal oleh LP3M (Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu pada juni 2020
Selain kegiatan di atas, koordinasi internal dilakukan maisng-masing kelompok bidang keahlian (KBK). Sedangkan Mekanisme evaluasi dan pemutakhiran kurikulum meliputi:
- Pembentukan Tim Kurikulum
- Menjaring masukan dari pemangku kepentingan dari hasil survey kepuasan pengguna, FGD, open talk, komunikasi secara online seperti Zoom
- Analisis hasil masukan pada mekanisme 1 di atas pada rapat jurusan dan rapat prodi
- Rekonstruksi kurikulum oleh Tim Kurikulum
- Sosialisasi kepada seluruh pemangku kepentingan
- Penerapan/pelaksanaan kurikulum
- Evaluasi berkala dan tindak lanjut
PROFIL PROFESIONAL MANDIRI (PPM)
Profil lulusan merupakan tahapan paling awal dalam proses penyusunan kurikulum. Profil lulusan ini selanjutnya diturunkan menjadi capaian pembelajaran atau learning outcomes, yang merupakan kompetensi yang disusun dengan mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) ditetapkan dengan memperhatikan profil lulusan yang ada serta pemenuhan level 6 KKNI.
Berdasarkan pertemuan-pertemuan yang dilakukan antara PSTS dan stakeholder, maka disusunlah 3 profil lulusan dari PSTS. Adapun stakeholder tersebut adalah dari Perusahaan, konsultan, BUMN, serta Asosiasi Keahlian. Profil lulusan dirumuskan dan dimutakhirkan secara rutin setiap lima tahun sekali dengan tujuan untuk menyesuaikan lulusan dengan kebutuhan pengguna dan perkembangan keilmuan. Kompetensi ini selanjutnya diturunkan menjadi bahan kajian dan selanjutnya menjadi mata kuliah beserta satuan kredit semester (SKS). Program Studi S1 Teknik Sipil menetapkan 3 profil lulusan yang ditunjukkan pada Tabel di bawah ini.

Profil Lulusan/Profil Profesional Mandiri (PPM)
No |
Kode Profil Profesional Mandiri (PPM) |
Deskripsi Profil Profesional Mandiri (PPM) |
1 | PPM 1 |
Mampu menerapkan dan menyelesaikan permasalahan teknik sipil yang profesional, menjunjung tinggi etika, penuh tanggung jawab dan taat norma dengan memperhatikan faktor keamanan, keselamatan, kesehatan, dan keberlanjutan |
2 |
PPM 2 |
Memiliki jiwa kewirausahaan dan kepemimpinan di bidang industri konstruksi dan bidang terkait |
3 |
PPM 3 |
Memiliki kemampuan bekerjasama dengan tim multidisiplin dengan semangat pengembangan kapasitas diri sepanjang hayat |
CAPAIAN PEMBELAJARAN LULUSAN (CPL)
Program Studi S1 Teknik Sipil telah menetapkan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) dalam rangka mengikuti perkembangan kurikulum Outcome Based Education (OBE) dimana mengakomodir Sikap, Keterampilan Umum, Keterampilan Khusus dan Penguasaan Pengetahuan sesuai KKNI level 6. Capaian pembelajaran diturunkan dari profil lulusan, mengacu pada hasil kesepakatan dengan asosiasi penyelenggara program studi sejenis dan organisasi profesi, dan memenuhi level KKNI, serta dimutakhirkan secara berkala tiap lima tahun sesuai perkembangan IPTEKS dan kebutuhan pengguna.

Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi
CPL 1 | Mampu menerapkan matematika, ilmu pengetahuan alam, dan teknologi informasi untuk memecahkan permasalahan bidang teknik sipil. |
CPL 2 | Mampu menganalisis hasil kegiatan eksperimental laboratorium dan lapangan untuk pengambilan keputusan di bidang teknik sipil. |
CPL 3 | Mampu merencanakan insfrastruktur yang aman dan berkelanjutan sesuai kebutuhan dan peraturan yang berlaku baik secara nasional maupun internasional. |
CPL 4 | Mampu memutuskan alternatif penyelesaian permasalahan kompleks di bidang teknik sipil dengan memperhatikan prinsip lingkungan, ekonomi, sosial, politik, hukum, kesehatan, dan keselamatan. |
CPL 5 | Mampu menerapkan pengetahuan teknis dalam konteks kewirausahaan. |
CPL 6 | Mampu mengaplikasikan IPTEKS terkini untuk menyelesaikan permasalahan teknik sipil dengan semangat pembelajaran sepanjang hayat. |
CPL 7 | Mampu mengorganisasi tim dari berbagai multidisiplin. |
CPL 8 | Mampu mengkomunikasikan hasil karyanya secara efektif baik secara lisan maupun tulisan. |
CPL 9 | Mampu menerapkan etika profesi sesuai dengan nilai-nilai agama, dan norma akademik untuk menyelesaikan permasalahan di bidang teknik sipil dalam rangka mendukung tumbuhnya rasa cinta tanah air. |