Pertemuan Ilmiah Tahunan Nasional ke-39 Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (PIT 39 HATHI) telah diselenggarakan di Mataram pada Tanggal 28-29 Oktober 2022. Tema PIT 39 HATHI adalah Pemanfaatan Teknologi Cerdas Dalam Rangka Pengurangan Resiko Bencana Terkait Air di Era Pasca Pandemi Covid-19.
Hari pertama (28 Oktober 2022) pembukaan oleh Menteri PUPR Dr. Ir. H. Basuki Hadimuljono, M.Sc. PIT 39 HATHI dihadiri oleh pemakalah, ketua HATHI cabang dan kepala BBWS seluruh Indonesia. Selain itu, juga dihadiri oleh 57 Rektor/Wakil Rektor Perguruan Tinggi untuk penandatangan MoU antara PT dengan HATHI.
Hari kedua (29 Oktober 2022), paparan dari dua keynote speaker, yaitu : Mr. Kim Young Sik (pakar pengelolaan bendungan) dari Korea Selatan dan Prof., Suwardji (pakar sorgum Indonesia) dari Universitas Mataram. Selanjutnya dilakukan presentasi paralel session baik secara luring maupun daring. Total makalah yang dipresentasikan sebanyak 295 makalah, terdiri 160 pemakalah secara online dan 135 pemalakah secara luring.
Pada akhir kegiatan paralel session (acara penutupan) dipilih 10 pemakalah terbaik. Alhamdulilah, salah satu dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Jember atas nama Dr.Ir. Gusfan Halik, ST., MT., IPM terpilih sebagai pemakalah terbaik kedua dari 295 pemakalah.
Dalam paparannya yang berjudul Model Prediksi Ketersediaan Air Menggunakan Data Sirkulasi Atmosfer, Dr. Ir. Gusfan Halik menyatakan bahwa sulitnya memprediksi ketersediaan air akibat perubahan iklim, sehingga menyulitkan berbagai pihak dalam merancang alokasi air karena terjadinya pergeseran musim dan ketidakpastian panjang musim.
Model yang diusulkan adalah model prediksi ketersediaan air menggunakan sirkulasi atmosfer observasi dari satelit NOAA. Model yang dikembangkan merupakan model hybrid berbasis kecerdasan buatan, yaitu Wavelet Neural Networks (WNN). Model ini dibangun di DAS Sampean Baru Kabupaten Bondowoso sebagai studi kasus. Hasil model memberikan prediksi ketersediaan air yang sangat memuaskan. Selanjutnya, perlu dilakukan uji coba aplikasi model WNN untuk DAS-DAS yang lain di Indonesia.