Mahasiswa Jurusan Teknik sipil Universitas Jember Kembali menunjukkan eksistensinya dalam sebuah kompetisi. Pada kesempatan kali ini Yusuf Fikri Mauladana, Nadiva Wahyu Oktavia, dan Royan Firdaus yang tergabung dalam tim LOGAWA PRATAMA berhasil menjadi finalis dalam lomba Geoteknik yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia. Dalam lomba tersebut para peserta diberikan sebuah persoalan mengenai suatu tanah yang perlu diperbaiki akibat daya dukung yang tidak memenuhi dan berpotensi mengalami penururnan dengan metode Stone Column.
“Menurut kami, lomba geoteknik sangat menarik karena berhubungan dengan tanah sebagai dasar dari semua bangunan. Selain itu, di kalangan teman-teman kami, lomba geoteknik juga termasuk lomba yang jarang diikuti, sehingga kami merasa tertarik untuk mencoba mengikutinya.” Ujar mereka.
Selama mengikuti perlombaan tersebut mereka mengakui menerima banyak kesulitan sejak pembagian TOR dan Soal dari panitia penyelenggara, karena semua materi yang dilombakan belum pernah mereka dapatlan dibangku perkuliahan dan referensi pun tidak ada karena sebelumnya dari jurusan Teknik Sipil Universitas Jember belum ada yang mengikuti lomba yang serupa. Oleh sebab itu mereka secara otodidak dan didampingi oleh dosen pembimbing untuk mempelajari materi yang berkaitan dengan soal perlombaan hingga akhirnya dapat menyelesaikan persoalan yang didapatkan.
Tim Logawa Pratama mengatakan bahwa setelah mengikuti perlombaan tersebut mereka bisa belajar benyak hal. Disamping materi yang sebelumnya mereka tidak tahu menjadi tahu karena mereka dituntut untuk aktif lebih awal untuk mempelajarinya. Hal itu tal lepas dari bimbingan dosen yaitu Bapak Lutfi Amri Wicaksono yang selalu membimbing mereka dalam proses menganalisa permasalahan. Melalui lomba ini juga Tim Logawa Pratama dapat mengerti pengalaman bekerja sama dalam sebuah tim serta dapat bertemu dengan mahasiswa dari universitas lain sebagai pemicu semangat.
“Jangan takut dan ragu untuk mencoba, kalah ataupun menang urusan terakhir, yang terpenting kita sudah berjuang semaksimal yang kita bisa. Proses yang telah kita lalui lebih penting daripada hasil akhir yang akan kita dapat. Jangan ragu untuk mencoba lagi walaupun sudah gagal berkali-kali. Semangat!” Ujar Tim Logawa Pratama.