Gian Ewaldo Madjid, Resa Martini, dan Yusuf Fikri Mauladana dalam tim Logawa Black Horse berhasil meraih juara kedua pada Balsa Bridge Competition Universitas Siliwangi 2021. Kompetisi yang bertemakan Jembatan Efisien Penyokong Indonesia Emas 2045 ini dilaksanakan pada tangal 5 September 2021 hingga 15 Oktober 2021. Terdapat dua tahapan pada pelaksanaan lomba jembatan balsa ini, yaitu tahap penyisihan dan tahap final. Pada tahap penyisihan, tim Logawa Black Horse membuat prototype jembatan balsa yang kemudian diuji dan mendapatkan posisi ke-4. Pada tahap final tim diharuskan menyerahkan prototype kembali dengan ketentuan yang berbeda dan tentunya diuji setelahnya. Posisi kedua berhasil didapatkan oleh tim Logawa Black Horse pada tahap ini. “Karya yang digunakan pada perlombaan ini menggunakan desain yang belum pernah kami coba sebelumnya, karena TOR dari panitia juga sangat berbeda dari lomba-lomba lain,” ujar tim Logawa Black Horse. Tim Logawa Black Horse hanya menghabiskan waktu satu hari dalam pembuatan prototype, baik prototype yang diserahkan pada tahap penyisihan maupun tahap final. Berat prototype tahap final sendiri sebesar 17 gram dan mampu menahan beban hingga 28,89 kg, sehingga memiliki efisiensi jembatan sebesar 1,699. Meskipun telah meraih prestasi tinggi ini, tim masih berharap untuk dapat melakukan yang lebih optimal dalam persiapan lomba selanjutnya sehingga dapat meraih posisi yang lebih tinggi. Tak lupa, tim juga memberikan semangat kepada teman-teman mahasiswa dalam mengikuti lomba.