. Ruseva Zulfikar (angkatan 2017), Galang Kharisma (angkatan 2018), dan Khoirun Ni’am (angkatan 2019), adalah tiga mahasiswa Universitas Jember yang kembali meraih kejuaraan pada kompetisi sipil. Tak hanya satu, tim Ddu Ddu Ddu ini berhasil membawa kejuaraan dari dua kategori, yaitu juara dua kategori Arch Bridge Category serta Juara Favorit.
. Kompetisi National Arch and Truss Bridge yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Yogyakarta dipublikasikan pada 9 Desember 2020 pada platform instagram, dimana tim Ddu Ddu Ddu mulai mempersiapkan diri untuk mengikuti perlombaan tersebut. Tim pendaftar diberi waktu lima (5) hari untuk mempersiapkan dan menyusun proposal yang akan diajukan (batas pengumpulan proposal karya tanggal 14 Desember 2020). Meski demikian, proposal dari Ruseva dan anggota tim lain berhasil terpilih menjadi salah satu dari lima (5) proposal terbaik dari sekian banyak pesaing. Kelima tim tersebut akan masuk ke tahap final dan melakukan presentasi serta tanya jawab satu minggu kemudian, atau pada tanggal 21 Desember 2020.
. Galang Kharisma, salah satu anggota tim menyampaikan, “saat tanya jawab dengan tiga dosen cukup menegangkan, karena ketiga dosen langsung bertanya mengenai kerealistisan jembatan serta metode pelaksanaan pada saat di lapangan. Alhamdulillah, tim kami dengan tenang menjawab semua pertanyaan.”
. Next Level Bridge, merupakan nama dari jembatan oleh Tim Ddu Ddu Ddu Universitas Jember. Pengetahuan-pengetahuan daripada dosen yang telah mengajarkan jembatan dan struktur menjadi salah satu patokan tim dalam membuat jembatan tersebut. Keunggulan dari Next Level Bridge sendiri terletak pada keefektifan jembatan. Tim memastikan dan memperhatikan detail struktur, sehingga tercipta jembatan yang mampu menahan beban yang besar meskipun dengan beratnya yang ringan.
. Anggota tim Ddu Ddu Ddu juga menceritakan bahwa tim sempat mengalami kegagalan pada kompetisi yang diikuti sebelumnya. Mereka semakin termotivasi untuk mengikuti kompetisi-kompetisi lain, dan akhirnya mereka kembali mencoba bersaing pada National Arch and Truss Bridge Competition ini.
. Pada akhir wawancara, Galang menyampaikan kesan pesannya saat dan setelah mengikuti kompetisi, “Alhamdulillah senang bisa kembali berkontribusi kepada almamater dengan menjadi juara dua pada lomba ini.” Diharapkan juga bahwa teman-teman mahasiswa untuk tidak terpaku pada kegagalan dan terus mencoba mencari pengalaman-pengalaman baru.