Pada tanggal 8 Desember 2019, Teknik Sipil Universitas Jember kembali mendapat juara pada Lomba Krya Tulis Ilmiah ASECT Universitas Jember 2019. Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember kembali mengharumkan nama almamater dengan meraih juara harapan 2 dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah tingkat Nasional yang dilaksanakan oleh BEM Fakultas Pertanian Universitas Jember di Jember.
Prestasi ini diraih oleh Arion Team yang beranggotakan Joko Bing Arianto dan Vika Hamdana yang merupakan mahasiswa Teknik Sipil Angkatan 2017 serta Ahmad Sholeh yang merupakan mahasiswa Teknik Elektro. Mereka berhasil mendapat juara harapan 2 dalam USU National Concrete Championship 2019.
Kompetisi ini mengusung tema “Inovasi Generasi Muda dalam Membangun Pertanian di Era Revolusi Industri 4.0”. Arion Team membuat Inovasi Teknologi Hidroponik berbasis IoT untuk tanaman Paprika (Capsicuum Annum L.) yang disebut HYDROCOPA (Hydroponic Microcontroller Paprika). IoT adalah singkatan dari Internet of Things yang berarti sebuah konsep dimana objek tertentu memiliki kemampuan untuk mentransfer data melalui jaringan wifi, jadi proses ini tidak memerlukan interaksi dari manusia ke manusia atau manusia ke komputer. Semua sudah dijalankan secara otomatis dengan program. Melalui analisis komponen elektronika, filosofi perancangan, pemilihan bahan, desain, serta analisis hidrologi/hidrolika, HYDROCOPA menjadi alat yang mampu membantu petani untuk efisiensi budidaya paprika dengan cara melakukan monitoring nutrisi, pH, suhu, dan cahaya secara otomatis melalui notifikasi di aplikasi Blynk dan email sehingga petani dapat dengan mudah mengetahui keempat indikator tersebut. Indikator tersebut merupakan kebutuhan utama tanaman paprika dalam proses pertumbuhan. HYDROCOPA menggunakan sistem hidroponik NFT (Nutrient Film Technique) yang tidak menggunakan pompa listrik melainkan mengaplikasikan prinsip Pneumatika pada saluran pipa. NFT adalah sistem yang mengalirkan nutrisi hidroponik ke akar tanaman secara tipis (film) dengan tujuan supaya akar tanaman bisa memperoleh asupan air, oksigen, dan nutrisi yang cukup. Selain itu, HYDROCOPA dilengkapi 4 sensor utama sehingga kebutuhan nutrisi, cahaya, pH, dan suhu dapat di monitoring dengan mudah secara berkala melalui android dan email. Selama kompetisi, Arrenk Logawa dibantu oleh Bapak Ali Rizal Chaidir, S.T., M.T. salah satu dosen Teknik Elektro Universitas Jember.
Walaupun belum bisa menduduki tempat pertama, Arion Team sangat bersyukur bisa mengharumkan nama almamater Teknik Sipil Universitas Jember dengan membawa Juara Harapan 2. Kesan mereka selama kompetisi yaitu, mereka senang mendapat pengalaman baru yang berharga dan tak terlupakan, serta teman baru dari berbagai universitas se-Indonesia. Pesan mereka semoga kedepannya Tim Logawa Logawa dari Teknik Sipil Universitas Jember bisa berkembang lebih baik lagi dan mencetak banyak juara di dunia beton.
“Kehidupan bukan hanya sekedar perjalanan untuk berkompetisi, bukan pula menyalurkan semua ambisi, tetapi kita disini bersama – sama membangun negeri,” – Arion Team