Tim GJCAKYAN berhasil membawa juara lagi. Tim yang beranggotakan 3 mahasiswa prodi S1 Teknik Sipil yakni Gian Ewaldo Madjid, Rindiyana Amavista, Dwi Bayu Novianto, telah meraih juara 1 lomba jembatan balsa pada ajang Indonesian Civil and Enviromental Festival (ICEF) Institut Pertanian Bogor pada tanggal 17 oktober 2021. Tema lomba yang dilaksanakan kali ini adalah “Jembatan Inovatif, Efisien, dan Kreatif sebagai Sarana Transportasi di Indonesia”. Meski tidak ada dosen yang membimbing, mereka tetap mampu meraih juara seperti tidak ada hambatan sama sekali yang berarti. Mereka menjelaskan bahwa desain jembatan yang ditentukan pada perlombaan kali ini cukup menarik dan berbeda dari biasanya. Dengan ketentuan desain yang cukup rumit ini, mereka giat berlatih dengan melakukan beberapa kali trial dan percobaan desain jembatan. Akhirnya, mereka menemukan desain jembatan yang mampu menahan beban yang cukup besar. Dengan situasi dan kondisi perkuliahan yang padat, tidak membuat semangat mereka turun dalam mengikuti berbagai kompetisi dan perlombaan. “Situasi yang seperti ini pulalah yang membuat kami dapat membagi waktu dengan sebaik mungkin antara berkuliah, berkompetisi, berorganisasi dan juga berbisnis” ujar Gian. Mereka juga percaya bahwa tidak ada hasil yang mengkhianati sebuah usaha. Benda yang dibuat dalam perlombaan ini adalah sebuah prototype jembatan rangka terbuat dari kayu balsa yang nantinya akan dilakukan pembebanan. Hasil pembebanan merupakan seleksi awal untuk menuju tahap final yaitu proposal dan presentasi. Pada tahap final, proposal dan presentasi yang disampaikan berupa perencanaan desain jembatan rangka yang sebenarnya. Jembatan yang didesain oleh tim GJCAKYAN mampu menahan beban sebesar 58,861Kg hanya dengan berat 17 gram saja, atau 3,4624 kali dari berat jembatan itu sendiri. Selain kekuatan dan efisiensi yang tinggi, jembatan tersebut juga tetap memperhatikan aspek arsitektural dan realistis. Mereka tampak sangat bangga karena telah bisa mengikuti dan berhasil meraih juara dalam perlombaan bergengsi kali ini. “Dari perlombaan inilah kami belajar banyak hal mulai dari bekerja sama, bersabar, dan berjuang untuk mendapatkan hasil yang terbaik” ujar Rindiyana. Sebuah kebanggan tersendiri karena pada perlombaan ini kami dapat bertemu dengan para juri yang luar biasa dan mendapatkan banyak ilmu baru khususnya di bidang jembatan. Mereka bertigapun berdoa agar konsistensi kejuaraan yang diraih tetap selalu terjaga untuk membanggakan almamater tercinta.