Gian Ewaldo Madjid, Aswintama Akbar Pangestu, dan Ghayska Laudza Auliya yang tergabung tim LGW END berhasil meraih prestasi pada Bridge Design Competition pada 17 Juni 2021 lalu.

Bridge Design Competition yang diadakan oleh Universitas Islam Sultan Agung Semarang mulai menerima pendaftar pada 22 Maret dan dilanjutkan dengan pengiriman jembatan pada tanggal 18 Mei – 1 Juni 2021. Tahap final diadakan pada 16 Juni dimana peserta melakukan presentasi daripada karya yang telah mereka ciptakan, dan diakhiri dengan pengumuman pemenang pada tanggal 17 Juni 2021.

Tim LGW END sendiri terbentuk setelah sering kali bertemu untuk membuat jembatan. “Awal mula tim LGW END terbentuk karena seringnya bertemu di kantor AJ untuk membuat jembatan. Karena sering bertemu, keakraban kita terbentuk dan sefrekuensi, itulah awal mula awal tim terbentuk,” ujar Gian Ewaldo.

Arti dari nama tim mereka juga sempat dijelaskan, dimana LGW merupakan singkatan dari LOGAWA dan END yang dalam Bahasa Indonesia adalah selesai. LGW END dimaknai sebagai Logawa yang mampu menjadi juara dengan harapan tim lain pupus dan menyelesaikan dengan kekalahannya.

Prototype jembatan balsa dibuat bersama dengan tim LGW Maheswara, dan dilanjutkan dengan trial jembatan kurang lebih 4x dengan titik pembebanan di tengah. Desain jembatan terkuatlah yang akhirnya dikirimkan ke perlombaan. Proses pembuatan jembatan yang dilakukan dengan sangat teliti dan rapi menghasilkan jembatan dengan berat 19,5 gram dan kuat menahan beban hingga 82,5 kg.

Ketika pelaksanaan lomba, tim sempat merasa gempar karena adanya tim dari suatu instansi yang terkenal di Nasional perihal kuat pembebanan jembatannya. Tetapi seiring waktu berjalan, mereka menyadari bahwa masih banyak tim-tim lain yang lebih handal daripada tim dari instansi tersebut. Meski begitu, ketika hasil lomba penyisihan diumumkan, Tim LGW END berhasil menempati tempat ke-2 dari total 70 tim yang mengikuti lomba tersebut. Tim LGW Maheswara sendiri tidak berhasil menjadi salah satu dari 10 tim teratas yang masuk kedalam babak final dengan selisih tipis, yaitu dengan menempati tempat ke-11.

“Pada Technical Meeting Final Bridge Design Competition, tim kami sangat senang karena tidak membuat prototype jembatan lagi, dikarenakan sibuk UAS dan juga ada final lomba lainnya,” disampaikan oleh tim dalam wawancara. Informasi yang diperoleh dari technical meeting adalah penyusunan proposal dan PPT yang akan dipresentasikan pada final perlombaan pada tanggal 16 Juni 2021.

Gian, Aswintama, dan Ghayska berhasil menyampaikan materi dengan lancar dan menerima beberapa pujian dari juri atas tingkat pemahaman mereka terhadap materi. Keesokan harinya, diumumkan bahwa Tim LGW END berhasil mendapatkan Juara 3 pada Bridge Design Competition tersebut.

“Tim kami beryukur dan akan berusaha lebih keras lagi di lomba selanjutnya,” menjadi pernyataan tim untuk usaha yang akan terus dilakukan dalam meraih prestasi yang lebih baik kedepannya.