Pada hari Rabu tanggal 29 Januari 2020, Himpunan Mahasiswa Sipil menyelenggarakan Open Talk dengan tema Sipil Bersinergi Bersama Untuk Kemajuan Negeri. Kegiatan ini berlangsung di ruang Auditorium Fakultas Teknik. Peserta terdiri dari mahasiswa jurusan sipil program studi sarjana dan vokasi angkatan 2016 hingga angkatan 2019 yang dibagi menjadi 2 sesi yaitu, sesi 1 untuk angkatan 2018 dan 2019 serta sesi 2 untuk angkatan 2014, 2015, 2016, dan 2017 (D3).

Sementara itu, Kepala Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Jember, Dr. Gusfan Halik, S.T., M.T., yang turut hadir pada acara tersebut menyampaikan bahwa diadakannya open talk ini bertujuan untuk menerima kritik dan saran secara terbuka dari mahasiswa untuk jurusan Teknik Sipil. Tujuan sederhananya adalah agar mahasiswa Teknik Sipil lulus tepat waktu dan bisa berkontribusi untuk kemajuan negeri. Dalam sambutannya, beliau juga menjelaskan pentingnya Dosen Wali. Dosen Wali bisa dianggap sebagai orang tua mahasiswa di kampus, tempat dimana mahasiswa bisa bertukar pendapat dan meminta saran mengenai berbagai hal terkait pendidikannya di perkuliahan. Target yang sedang dikejar oleh Teknik Sipil Universitas Jember adalah mahasiswa bisa lulus dalam kurun waktu 3,5 tahun karena Universitas Jember menerapkan sistem Ijazah Internasional. Ijazah International ini memiliki waktu maksimal kelulusan yaitu 7 tahun. Maka dari itu, peran dosen wali sangat penting untuk bisa membantu mahasiswa lulus tepat waktu.

Dalam open talk kali ini dibawakan oleh 3 dosen Teknik Sipil Universitas Jember yaitu, Dwi Nurtanto, S.T., M.T; Dr. Anik Ratnaningsih, S.T., M.T; serta Januar Fery Irawan, S.T., M.Eng. Dr. Anik Ratnaningsih, S.T., M.T menyampaikan kepada mahasiswa angkatan 2014, 2015, 2016, dan 2017 (D3) tentang proposal dan skripsi. Beliau menyampaikan bahwa rencana studi yang sudah direncanakan tersebut harus ditempuh dan jika ada salah satu mata kuliah yang tidak lulus, maka diwajibkan untuk di ulang. Tidak ada penghapusan mata kuliah. Beliau menjelaskan mengenai MKP (Mata Kuliah Pilihan) yaitu mata kuliah yang akan menunjang skripsi. MKP yang wajib diambil adalah sejumlah 10 SKS, dengan 3 MKP sesuai peminatan dan 2 MKP bebas. Dr. Anik Ratnaningsih, S.T., M.T menyampaikan bahwa dosen wali juga berperan penting dalam peminatan skripsi, dan pemilihan dosen pembimbing tugas akhir.

Januar Fery Irawan, S.T., M.T menyampaikan bahwa mahasiswa harus bisa merencanakan sesuatu dengan baik sehingga bisa berhasil lulus tepat waktu. Mahasiswa tidak perlu sungkan, dengan bahasa yang baik dan sopan mahasiswa dapat meminta bimbingan kepada dosen wali. Kunci agar bisa lulus tepat waktu adalah yang pertama sering berkonsultasi dengan dosen wali. Yang kedua adalah rajin dan tekun, selalu menghadiri kuliah dan tidak malas. Yang ketiga, membuat perencanaan tentang rencana studi dengan baik. Yang keempat adalah aktif dalam hal yang positif seperti UKM, penelitian, dan perlombaan.

Dwi Nurtanto, S.T., M.T menyampaikan bahwa pendidikan vokasi atau D3 harus diubah menjadi D4 Terapan. Kemudian, kurikulum yang ada juga akan berubah menjadi full praktek pada semester genap. D3 juga harus belajar tentang tata tulis jurnal karena D3 lemah dalam hal tata tulis. Sistem magang kerja selama 6 bulan sebagai tugas akhir.  Lulusan teknik sipil Universitas Jember juga mempunyai mental yang bagus karena kebanyakan lulusan teknik sipil dari universitas lain enggan bekerja di luar Jawa berbeda dengan lulusan teknik sipil universitas jember yang mau bekerja di luar Jawa.

Peserta open talk sangat antusias mendengarkan materi dari beberapa dosen karena materi yang dibawakan sangat penting untuk membantu mahasiswa lulus dengan waktu yang tepat dan hasil yang maksimal.